SYAR'I IS ALWAYS ON

Dewasa ini fashion atau gaya berbusana makin berkembang dan makin bervariasi dari bahan, motif sampai bentuk busana tersebut. Seperti yang kita ketahui Paris adalah salah satu kota trend mode dunia, bagaimana tidak disana banyak brand - brand ternama seperti Louis Voitton, Channel dan Hermes.

Dengan perkembangan teknologi saat ini dunia fashion pun cepat merambah kekalangan masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Diindonesia sendiri banyak sekali designer ternama seperti Ivan Gunawan, Samuel Watimena, Anne Avanti dan masih banyak lainnya. Banyak juga public figur di Indonesia membuka butik dengan brand nama mereka sendiri dengan berbagai jenis dan gaya. Adapun untuk yang lagi trend saat ini adalah busana muslim atau busana hijab.

Indonesia adalah negara dengan jumlah pemeluk muslim terbayak di dunia, tentu saja banyak kaum muslimah yang ada di negara tercinta ini, hal tersebut yang dijadikan peluang para desiner indonesia untuk berlomba - lomba menciptakan busana muslimah yang trendi dan nyaman digunakan di berbagai aktivitas para muslimah.

Membaca paparan diatas sangat menarik untuk menelik busana yang banyak digunakan oleh muslimah saat ini yaitu busana syar'i. Busana syar'i yaitu busana yang hampir menutupi semua tubuh dan tidak terlihat lekukan atau bentuk yang memakainya seperti yang disunahkan oleh Rasul terkecuali telapak tangan dan muka.

Menjadikan sebuah pertanyaan besar untuk beberapa orang termasuk saya sendiri yang mana sebelumnya sudah pernah saya paparkan di postingan sebelumnya budaksundakasep.blogspot.co.id/2017/12/menutup-aurat-wanita-berhijab-syari yang bisa anda baca. Namun disini saya akan menjawab terkait pertanyaan rekan kerja saya berkaitan dengan acara lari yang diselenggarakan hari Minggu lalu tepatnya tanggal 04 Maret 2017 bertempat di Epicentrum Jakarta dalam rangka kesetaraan gender yang diselenggarakan oleh IBCWE ( Indonesia Business Coalition for Women Empowerment ) dengan tema HeForShe Run 2018, dikarenakan beberapa peserta wanita yang saya bawa dalam sehari - harinya berbusana syar'i dan menjadi tanda tanya busana apa yang akan mereka gunakan dan seperti apa? Pertanyaan tersebut yang terbenak dalam diri rekan saya akan tetapi hal tersebut tidak saya berikan jawaban secara langsung, hal ini yang menjadikan bahan untuk mengisi halaman blogger dan sekaligus menjawab pertanyaan rekan saya.
Pada umumnya pelari menggunakan busana yang dapat menyerap keringat dan tentunya nyaman saat digunakan dalam berlari akan tetapi hal ini berbeda dengan beberapa peserta wanita yang saya bawa mereka tetap dengan berbusana syar'i mereka, yang sebelumnya mungkin banyak orang berfikir ribet dan akan mempersulit langkah mereka di arena lari ternyata hal tersebut mematahkan pemikiran beberapa orang. Mereka berlari seperti para pelari pada umumnya bahkan dapat menyelesaikan jarak lari yang dipilih pula yaitu 5 kilometer dengan waktu yang tidak begitu lama atau normal.

Dari acara itu pula terjawab pertanyaan tersebut bahwa busana syar'i tidak menjadikan penghalang untuk wanita muslimah melakukan aktivitas - aktivitasnya baik itu di dalam maupun diluar ruangan, bisa dikatakan mereka tidak mengalami kesulitan dan nyaman dengan apa yang mereka gunakan.
Pada dasarnya keimanan dan ketaqwaan terhadap perintah-NYA serta buatlah diri kalian senyaman mungkin sehingga apa yang kalian gunakan dan kerjakan akan menjadi kepuasan tersendiri dan busana syar'i akan selalu ada dan tidak akan tiada.

Demikian dan semoga bermanfaat.

Muslimah ini salah satu pelari yang menyelesaikan larinya di jarak 5 kilometer dan berhak atas medali finisher HeForShe Run 2018 Epicentrum Jakarta. Selamat dan Sukses.

Komentar

  1. Wah keren.. Benar sekali, hijab bukan halangan untuk melakukan aktifitas terutama dalam berolahraga. Good artikel!

    BalasHapus
  2. Ya kakak terima kasih, semoga istiqomah juga dalam menutup aurat. semoga Allah memperkuat keimanannya. Amiin.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENUTUP AURAT DENGAN BERHIJAB

KHASIAT SI BAWANG MERAH